Peringatan Dini

Waspada Potensi Ancaman Bencana di Sekitar Lingkungan ➣ Kenali Ancamannya ➣ Kurangi Risikonya ➣ Siap Untuk Selamat

Banjir

Bencana Banjir adalah bencana yang paling sering melanda Indonesia. Curah hujan diatas normal dan adanya pasang naik air laut merupakan penyebab utama terjadinya banjir. Selain itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat, pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.

Adapun banjir terbagi menjadi 3 kategori: 

  1. Banjir Genangan (Pluvial)
  2. Banjir Sungai (Riverine)
  3. Banjir Rob (Coastal Rob), akibat naiknya permukaan air laut.
  4. Banjir Bandang/Flash Flood
  5. Banjir Dam, akibat berlebihannya volume air sehingga tidak dapat tertampung waduk
  6. Banjir Lumpur
  7. Banjir Lahar

Penyebab banjir :

  1. Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
  2. Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit.
  3. Curah hujan tinggi.
  4. Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
  5. Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah.
  6. Kurangnya tutupan patahan di daerah hulu sungai.
  7. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
  8. Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.

Ketika Terjadi Banjir

  1. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
  2. Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
  3. Mengungsi ke daerah aman atau posko banjir sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk dilewati.
  4. Segera amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
  5. Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Lurah ataupun Camat.

Kegiatan Setelah Terjadi Banjir

  1. Secepatnya membersihkan rumah, gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
  2. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare.

Mitigasi dan Upaya Pengurangan Risiko Bencana

  1. Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
  2. Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta di daerah banjir.
  3. Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari pemukiman laut.
  4. Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.

Dampak Banjir

  1. Merusak sarana-prasarana termasuk perumahan, gedung, jalur transportasi putus, peralatan rumah tangga rusak/hilang.
  2. Menimbulkan penyakit diare, infeksi saluran pernafasan.
  3. Dapat menimbulkan erosi bahkan longsor.
  4. Pencemaran lingkungan.

Tidak ada komentar

Komentar dengan santun, sesuai dengan tema, tidak mengandung unsur SARA dan tidak menyebarkan HOAX

Diberdayakan oleh Blogger.