Hepatitis Akut Menular atau Tidak? Lakukan Protokol Kesehatan Covid 19 Untuk Cegah Penularan
Hepatitis akut menular atau tidak sih? Banyak yang penasaran, mengingat penyakit tersebut kasusnya mulai bertambah di Indonesia. Menteri Kesehatan pun juga melaporkan sudah ada 15 kasus dugaan hepatitis, lima di antaranya meninggal dunia.
Hepatitis adalah penyakit peradangan dan kelainan pada organ hati yang menyebabkan terganggunya fungsi hati. Berdasarkan lamanya peradangan terjadi, hepatitis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis.
Istilah hepatitis akut digunakan untuk hepatitis yang sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Bila peradangan terjadi lebih dari waktu tersebut, penyakit ini tergolong kronis dan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti sirosis, kanker hati, gagal hati, bahkan kematian
Sebagai informasi, penyakit hepatitis akut ini kemungkinan besar disebabkan oleh adenovirus 41 yang menyerang saluran pencernaan, namun sampai saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mencari tahu penyebab sebenarnya.
"Sekarang penelitian sudah dilakukan bersama-sama oleh Indonesia bekerja sama dengan WHO dan bekerja sama dengan Amerika dan Inggris untuk mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini," imbuh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).
Hepatitis Akut Menular atau Tidak?
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gatro-hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muzal Kadim mengatakan dugaan awal untuk sumber penularan virus tersebut berasal dari fekal oral dan droplet.
Penyebaran virus melalui fekal oral yaitu melalui saluran pencernaan yang ditularkan melalui mulut. Sementara dugaan penularan melalui droplet, merujuk pada Adenovirus. Meskipun demikian, dugaan ini masih membutuhkan informasi lebih lanjut.
"Sampai saat ini masih belum tahu penyebab pastinya... Adenovirus sealam ini adalah virus penyebab diare, sampai sekarang kasus (hepatitis misterius) yang ditemukan di Inggris Raya, Amerika itu ada Adenovirus," kata dr Muzal dalam siaran Instagram IDAI, Selasa (10/5/2022).
Ternyata protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 seperti mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan dapat mencegah juga hepatitis akut!
Apalagi jika ditambah dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti, memasak makanan dan minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
Jika mengalami gejala-gejala hepatitis akut, segera konsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. (datinkom)
Sumber : KPCN, Alodokter
Post a Comment